Kamis, 13 April 2017

Sukses

SUKSES
Oleh: Aan Lucky Monica Putri


Sebelum kita mempelajari apa itu SUKSES?      
Menurut Anda apakah sukses itu? Sukses apa yang ingin kita capai? Bagaimana cara untuk mencapai kesukesan tersebut? Tapi dari semua pertanyaan tersebut, tidak akan lupa hal yang satu ini, yaitu HAMBATAN, karena setiap kesuksesan dan tujuan apa yang ingin kita raih tidak aka nada yang tidak ada adanaya hambatan, jadi jangan jadikan hambatan itu sebagai beban tapi melainkan hambatan itu sebagai jalan yang kita lewati untuk menuju kesuksesan.
Sukses adalah suatu impian atau tujuan yang kita inginkan telah tercapai dengan usaha dan kerja keras yang dijalani dalam hidupnya dalam mencapai kesuksesan dan keinginan tersebut berupa hal yang positif baik untuk diri sendiri dan orang lain, dan orang disebut sukses jika kesuksesan tersebut bermanfaat bagi diri kita, keluarga, sahabat, teman, dan terumata bagi  orang lain.
Dalam meraih kesuksesan, tapi kita tidak hanya berpikir bagaimana meraih kesuksesan tersebut, tapi kita harus berpiki kesuksesan apa yang kita cari? Nah sekarang saya akan jelaskan beberapa macam kesuksesan yang ingin kita capai, yaitu:

a.      Sukses Spiritualitas

Kesuksesan ini berkaitan dengan akhirat atau ketaatan Anda terhadap agama yang dipeluk. Misalnya, jika Anda beragama Islam, Anda mesti melaksanakan ibadah wajib seperti sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan membayar zakat. Ibadah wajib ini juga dilengkapi dengan ibadah sunat seperti menunaikan umrah, shalat tahajud, membaca Al-Quran, dan sebagainya.

b.      Sukses Finansial

Kesuksesan finansial berkaitan dengan uang. Memang uang bukan segalanya, namun Anda butuh uang untuk beragam keperluan sehari-hari. Seperti apa sukses finansial? Umumnya berupa karier yang cemerlang, rumah yang layak, kendaraan pribadi, tabungan masa depan, atau bisnis yang menguntungkan.

c.       Sukses Kesehatan

Apalah artinya banyak harta atau punya jabatan tinggi kalau Anda sakit-sakitan. Bisa jadi harta Anda akan habis dipakai berobat. Oleh karena itu, Anda mesti memiliki tubuh yang sehat.Upaya yang dilakukan bisa berupa olahraga rutin (misalnya lari pagi 3 kali seminggu), makan makanan sehat, istirahat cukup, dan pikiran positif.

d.      Sukses Keluarga

Pernah melihat orang kaya atau selebritis yang rumah tangganya berantakan? Anda mungkin tidak ingin seperti mereka. Oleh karena itu, Anda mesti berusaha untuk sukses dalam berkeluarga.Bentuknya bisa berupa rumah tangga yang harmonis, anak-anak yang sholeh, pasangan yang pengertian, hormat kepada orang tua, dan rukun terhadap saudara.

e.       Sukses Sosial

Dalam menjalani hidup ini Anda tidak bisa sendiri, bukan? Ya, Anda butuh orang lain, entah itu teman, rekan kerja, atau tetangga. Oleh karena itu, sukses sosial yang mesti Anda perjuangkan antara lain aktif di lingkungan rumah, berkerja sama dengan rekan kerja, memiliki banyak teman, bersedekah kepada orang yang tidak mampu, menaati peraturan, dan menyantuni anak yatim.

Kalau kita sudah berpikir sukses apa yang akan kita raih dan menjadi tujuan kesuksesan kita. Tapi dalam meraih kesuksesan tidaklah mudah, dalam perjalanan pasti ada hambatan yang harus kita lewati untuk mencapai tujuan, yaitu TUJUAN KITA ADALAH SUKSES.
Dalam mencapai suatu tujuan akan banyak sekali hambatan yang akan kita hadapi, yaitu hambatan eksternal dan internal.
Hambatan internal
Hambatan yang berasal dari dalam diri kita sendiri hal ini dapat berupa pikiran-pikiran yang dapat mempengaruhi kita,seperti:
·         Rasa Malas
            Orang yang malas adalah orang yang indispliner, orang-orang seperti ini sangat mudah dalam membuat sebuah komitmen namun sangat sulit dalam menjalani komitmennya itu dan tidak dievaluasi. Malas dalam berpikir, bekerja, bertindak. Bagaimana mungkin bisa meraih impian yang ingin dicapai jika seseorang itu malas untuk memulai, malas untuk bertahan dan juga malas dalam melaksanakan mimpinya itu. Untuk mengatasi hal ini harus datang dari dalam diri sendiri, harus menanamkan sikap disiplin dan niat yang tinggi agar dapat mengatasi hambatan ini.
·         Rasa Takut
            Rasa takut adalah suatu hal yang manusiawi jika dimiliki oleh seseorang, maka apabila rasa takut itu terlalu berlebihan atau salah diartikan maka perasaan tersebut akan menahan seseorang untuk bergerak kearah impian. Orang yang seperti ini seperti mengaku kalah sebelum maju ke medan perang. Untuk mengatasi rasa takut ini adalah cobalah untuk berbicara ke dari hati ke hati bersama seseorang yang dipercaya (curhat). Bisa juga dengan menuliskannya kedalam sebuah tulisan jika cara ini juga kurang berhasil, ada baiknya kita berbicara kepada seseorang yang pernah mengalami hal ini dan berhasil mengatasi rasa takutnya.
·         Rasa Malu
            Rasa malu disebabkan karena rendahnya sikap self esteem atau kemampuan menghargai diri sendiri. Ada beberapa orang yang sering kali salah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu karena memiliki kekurangan dalam hal fisik ataupun mental, tidak percaya diri sehingga tidak dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Maka dari itu tempatkanlah rasa malu pada tempat dan waktu yang benar, seperti malu untuk berbuat curang dan malu untuk menipu, rasa malu seperti inilah yang harusnya dikembangkan.                   
·         Rasa Puas Diri
            Kesuksesan, kepandaian dan kenyamannan pun bisa menjadi salah satu faktor yang dapat menjadi penghambat. Kadang kala orang yang telah merasa sangat nyaman dengan posisinya sekarang dapat terbutakan oleh rasa puas dan bangga sehingga menyebabkan orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi kreatif untuk mencoba hal baru, untuk belajar hal baru dan menciptakan sesuatu yang baru. Jadi agar dapat berjalan menuju sukses kita harus dapat mengatur rasa puas diri yang ada pada diri kita.
·         Putus Asa

            Masalah-masalah yang sering kali muncul seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan dan kerugian memang menyakitkan. Akan tetapi bukan berarti bahwa keinginan kita harus terhenti karena masalah tersebut, kita harus dapat mengubah hal ini menjadi suatu dorongan agar dapat lebih kreatif dalam pemecahan masalah. Bagaimana kita bisa menggapai sukses apabila kita melihat sebuah kegagalan kecil itu seperti sebuah gunung yang sangat besar.
·         Selalu berpikiran Pesimis
            Banyak orang jika ingin melakukan sesuatu dia akan ragu terlebih dahulu, akan banyak keraguan yang akan muncul seperti, Apakah saya dapat melakukannya? Bagaimana kalau saya gagal? Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang kerap kali muncul dalam benak orang-orang. Jika kita berpikiran seperti ini bagaimana bisa kita dapat meraih sukses itu, karena kita telah berpikir tidak dapat mengerjakannya atau negative thinking. Jadi jika ingin sukses maka tetapkanlah dalam hati kita bahwa kita dapat dan mampu melakukannya.
·         Kebiasaan Menunda Pekerjaan
            Masih ada waktu 3 hari lagi untuk mengerjakan tugas, santai saja dulu. Tugasnya hanya sedikit, nanti saja baru dikerjakan. Pernahkah anda berpikiran seperti ini? Kalau iya, sebaiknya mulai sekarang anda mulai membuang pikiran itu jauh-jauh, karena hanya akan meracuni pikiran anda.
Sebagai saran sebaiknya anda mulai membuat daftar kerja sehingga tidak perlu ada lagi yang ditunda, segeralah kerjakan tugas itu, jangan menunggu hari esok.
Hambatan eksternal
a.       Lingkungan yang tidak mendukung (keluarga, teman dan orang-orang disekitar).
b.      Tidak ada yang dijadikan contoh (tauladan).
c.       Media massa dan hiburan yang merusak.
d.      Sistem pendidikan yang kurang mendukung.
e.       Kurang keahlian.
f.       Minimnya modal. Dll
Siapa yang tidak mau berhasil atau sukses(pada dasarnya, 'pengertian berhasil dan sukses itu sama)? Segala cara telah kita lakukan untuk mencapai kesuksesan. Namun, di setiap langkah demi langkah pasti kita akan menemui hambatan/kesulitan/rintangan menuju kesuksesan. Tidak ada cara menjadi pemenang dengan mudah. Walaupun langkahnya sangat mudah, pastilah akan semakin susah karena kita harus bersaing dengan orang lain. lalu, bagaimana cara menghadapi rintangan menuju keberhasilan atau kesuksesan? langsung saja kita simak yang pertama:

1. Yakin

Keyakinan adalah yang terpenting. Jika anda yakin, maka secara tidak sadar energi semangat yang luar biasa akan mengalir kepada kita. Itu karena kita telah yakin bahwa kita bisa sehingga kita akan bersiap lebih serius untuk berhasil. Yakinlah kita bisa menghadapi dan menumpas semua rintangan yang ada.

2. Percaya

Percayalah bahwa setiap usaha tidak pasti berjalan mulus, pasti ada hambatan. Jadi, jika anda sedang menghadapi rintangan. Percayalah bahwa hal itu tidak satu-satunya yang mengalaminya adalah anda. Semua pengusaha di dunia ini pernah melewati rintangan. Bahkan yang tersukses sekalipun.

3. Pantang menyerah

Jika kita menginginkan kesuksesan besar, kita harus berani menghadapi kegagalan besar. Jadi, janganlah menyerah. Jika kita telah yakin kita pasti bisa, pasti bisa! Banyak orang seperti Thomas A Edison yang telah gagal ratusan kali membuat lampu. Namun dia tetap berusaha sampai akhirnya berhasil. Sesungguhnya orang gagal itu menyerah di saat final. Kegagalan besar merupakan ‘ujian’nya kesuksesan besar. Jadi, jangan menyerah! Kegagalan tidak menyisakan kerugian saja, tapi juga keuntungan yang sangat berharga bagi kita yaitu pengalaman dan pelajaran supaya kejadian serupa tidak terulang kembali

4. Berpikir positif

Untuk menghadapi rintangan, kita harus berpikir positif. Jangan selalu menganggap rintangan itu adalah hal yang negatif dan hanya memperhambat kita untuk mencapai kesuksesan. Jika kita berpikir positif, rintangan itu bisa saja menjadi hal yang menyenangkan untuk dihadapi. Seperti, jika kita ingin pintar kan harus belajar. Belajar itu merupakan rintangan untuk menuju keberhasilan dalam meraih peringakat tertinggi. Berpikirlah bahwa belajar itu tidak selalu tidak menyenangkan. Anggaplah bahwa matematika merupakan teka-teki yang asyik untuk dipecahkan. Dengan itu, kita pasti bisa!
Sekarang waktunya Anda mengetahui apa saja yang perlu dilakukan agar Anda meraih kesuksesan. Untuk menjadi orang sukses, lakukan 7 langkah sebagai berikut:

1. Yakinlah bahwa Anda bisa sukses

Mulailah dengan meyakinkan diri bahwa Anda bisa sukses. Mengapa? Karena kalau Anda yakin bisa sukses, Anda sudah separuh jalan menunju kesuksesan.Untuk meyakinkan diri sendiri, ambil atau lihat cermin. Tatap wajah Anda dengan seksama untuk beberapa saat. Lalu, bicaralah pada diri sendiri bahwa Anda bisa sukses.

2. Tetapkan sasaran

Setelah meyakinkan diri sendiri, sekarang saatnya Anda membuat sasaran. Sasaran ini bisa jangka pendek (misalnya satu tahun atau satu bulan) atau jangka panjang (misalnya 5 atau 10 tahun).Apa yang harus menjadi sasaran Anda? Jika memungkinkan, tetapkan sasaran untuk kelima sukses di atas. Jika sebaliknya, ambil satu saja sebagai prioritas, misalnya sukses finansial.
Agar sasaran itu bukan sekadar khayalan, Anda mesti menetapkannya dengan mengikuti kriteria SMART yaitu spesific (spesifik), measurable (dapat diukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time-bound (ada tenggat waktunya).Jangan khawatir jika Anda belum paham dengan prinsip SMART ini. Contoh di bawah ini bisa membantu Anda memahaminya.

3. Buat rencana tindakan

Sasaran SMART memberikan gambaran kepada Anda mengenai apa yang akan diraih. Gambaran itu semakin jelas jika Anda membuat peta (rencana tindakan) meraih sasaran tersebut.Bagaimana membuat rencana tindakan? Gampang. Yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi dan menulis langkah-langkah menuju sasaran tersebut..

4. Bertindak

Semua sasaran bisa menjadi omong kosong jika Anda tidak bertindak. Oleh karena itu, bertindaklah sesuai rencana tindakan yang telah Anda buat.
Bagaimana caranya bertindak? Masukkan rencana tindakan dalam to-do list harian Anda. Tempatkan sebagai prioritas pertama, mengalahkan tugas-tugas Anda yang lain.
Dalam praktiknya, kerjakan tugas prioritas Anda terlebih dahulu. Setelah selesai, coret tugas tersebut dalam to-do list Anda atau Anda bisa juga memberi tanda X pada tanggal kalender.
Bagaimana kalau malas datang menerjang? Itu biasa.
Bukan hanya kepada Anda, tapi malas biasa juga datang kepada orang lain yang sedang mengejar keberhasilan.
Yang tidak biasa adalah Anda membiarkan rasa malas tersebut menghentikan langkah Anda. Untuk mengatasi rasa malas, mulailah sedikit demi sedikit.
Sebagai contoh, jika Anda menargetkan menulis 1.000 kata, mulai dengan menulis 50 kata saja.

5. Lakukan kaji ulang

Langkah kelima adalah mengkaji ulang (review) semua tindakan Anda. Mengapa ini harus dilakukan?Karena dengan kaji ulang, Anda bisa mengetahui apakah Anda berjalan di jalur yang benar atau sebaliknya.Kaji ulang ini bisa dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, atau tiga bulanan. Dari pilihan tersebut, saya merekomendasikan Anda untuk melakukan kaji ulang mingguan.
Mengapa? Karena tidak merepotkan dan Anda dapat segera mengetahui pencapaian Anda.
Apa yang harus dikaji ulang? Sederhana saja. Bandingkan pencapaian Anda minggu tersebut dengan rencana tindakan Anda.Sebagai contoh, jika seminggu Anda harus menulis 7.000 kata, dan ternyata Anda hanya mampu menulis 5.000 kata, maka Anda mesti mencari tahu mengapa masalah itu terjadi.
Gunakan teknik 5 mengapa untuk mencari akar masalahnya.

6. Tindaklanjuti

Setelah diketahui akar masalahnya, tindaklanjuti untuk menghilangkan penyebabnya. Sebagai contoh, akar masalah Anda tidak bisa menulis sesuai target adalah karena Anda kurang tidur.Maka, tidurlah yang cukup. Dengan demikian, badan Anda segar dan Anda pun bisa bertindak dengan lebih produktif.

7. Syukuri kesuksesan

Setelah Anda bertindak dengan keras dan mungkin juga cerdas, Anda akan meraih kesuksesan. Syukuri kesuksesan tersebut.
Anda bisa melakukannya dengan sujud syukur atau memanjatkan doa sesuai kepercayaan Anda. Anda juga bisa mentraktir makan pasangan, keluarga, teman, atau anak-anak yatim.

Seperti Anda lihat, cara menjadi orang sukses itu sederhana. Yang penting ada usaha dan tekat yang terpenting tanamkan pada diri kita kalau kita bias menjadi orang SUKSES. Semoga bermanfaat kawan.

0 komentar:

Posting Komentar