LINGKUNGAN SEKOLAH YANG BERSIH
Oleh: Desi Irtanti Amalia
ABSTRAK
Pada era globalisasi sekarang ini, kehidupan manusia
tidak terlepas dari pengaruh lingkungan. Tuntutan kebutuhan hidup mendorong
kita agar beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai cara sesuai dengan kemampuan
kita. Semenjak era globalisasi, kehidupan masyarakat berpengaruh terhadap
lingkungannya sendiri, misalnya : Dalam
lingkungan masyarakat masih
banyak orang yang memanfaatkan lingkungannya hanya untuk kepentingan diri
sendiri, seperti memanfaatkan lingkungan sungai sebagai tempat pembuangan
sampah.
Kata kunci: lingkungan.
PENDAHULUAN
Dalam lingkungan sekolah, siswa membuang sampah
dengan sembarangan. Untuk mencegah hal tersebut, dapat dilakukan melalui
pendidikan pengelolaan lingkungan hidup, terutama dalam lingkungan sekolah. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan membuat slogan-slogan yang isinya agar menjaga
lingkungan sekolah tetap bersih, akan tetapi berdasarkan pengamatan himbauan
tersebut diabaikan. Itu semua terjadi akibat kurang dan menurunnya kesadaran
para siswa untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih. Untuk itu
diperlukan upaya dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas lingkungan sekolah
yang bersih, melalui proses pembelajaran disekolah, sehingga mampu menanamkan
kesadaran itu sendiri, sehingga dapat disebarluaskan.
INTI
Penerapan lingkungan
sekolah yang bersih, sering kali kita melihat
banyak slogan yang tertulis disekitar sekolah tentang kebersihan sekolah,
tetapi semua itu diabaikan dan sering kali kita juga melihat para siswa membuang
sampah secara sembarangan, sehingga guru menegur
dan menasehati, akan tetapi tidak dipatuhi. Itu semua terjadi akibat kurangnya
kesadaran akan pentingnya kebersihan tersebut terutama di sekolah. Tentu semua warga sekolah tidak terkecuali guru dan siswa dalam
konsentrasi hal belajar pembelajaran menjadi terganggu akibat
hal tersebut. Untuk
mencapai hal tersebut, perlu dilakukan tindakan yang bersifat mengajak
kesadaran semua warga sekolah, sehingga
menjadi disiplin. Hal
itu dapat dilakukan dengan cara :
(1) Mengajak para siswa agar memiliki kesadaran untuk
menjaga kebersihan sekolah mulai dari dalam dirinya sendiri. Dalam hal ini dapat
dilakukan dari hal yang paling kecil, misalnya : (a) Membuang sampah bekas jajan ke tempat
sampah yang sudah tersedia. (b) Membersihkan ruangan
kelas sebelum dan sesudah proses belajar dan mengajar. Dengan dilakukannya
kedua hal tersebut lingkungan akan menjadi bersih dan proses belajar mengajar
akan menjadi lebih baik, menjadikan lingkungan yang nyaman dan bersih dari
sampah menghindarkan siswa dari penyakit.
(2) Jika hal pertama tidak terlaksana dengan baik,
guru wajib menegur para
siswa yang melanggar ketentuan yang sudah di
buat dan disepakati bersama, misalnya membuang
sampah sembarangan. Dengan
dilakukannya hal tersebut, para siswa akan takut untuk mengotori lingkungan sekolah dan bahkan akan
sadar tentang kebersihan lingkungan sekolahnya. (3) Memberi sanksi
tersendiri bagi siswa yang melanggar tata tertib terutama tentang kebersihan
lingkungan sekolah. Dalam
hal ini sanksi yang perlu diberikan adalah berupa denda maupun penilaian sikap
kebersihan lingkungan sekolah, misalnya memberi denda Rp 1.000,- bagi siswa
yang tidak melaksanakan kebersihan lingkungan sekolah. (4) Memberikan arahan
tentang kehidupan sekolah yang berbudaya lingkungan.
Untuk membuat sekolah berbudaya lingkungan akan
tercermin dari hal-hal berikut : kebersihan lingkungan sekolah. (1) Kebersihan, kebersihan sangatlah
penting, sering kali kita mendengar
ungkapan “Bersih pangkal sehat”. Dari ungkapan tersebut kita dapat merasakan
betapa pentingnya kebersihan bagi kesehatan manusia. Kebersihan merupakan upaya
manusia untuk memelihara dan menjaga lingkunga dari yang kotor dengan tujuan
mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Untuk mewujudkan hal
tersebut guru sekolah dpat melakukan gotong-royong. (2) Kesehatan lingkungan sekolah, kesehatan merupakan
salah satu faktor pendukung proses belajar dan mengajar di sekolah.
Manfaat lingkungan
sekolah yang bersih. Dalam lingkungan hidup
sehari-hari kita melihat dampak lingkungan yang kotor, banyak penduduk sekitar
menjadi sakit dan bahkan meninggal akibat bersarangnya kuman penyakit di tempat
itu. Maka dari itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita dengan
baik. Di
sekolah sering kita melihat proses belajar dan mengajar menjadi tidak lancar
akibat kurang bersihnya lingkungan sekolah kita, akibatnya sebagian siswa
menjadi acuh akan peratuan dan menjadi nakal. Jadi untuk menciptakan
manfaat lingkunag sekolah yang bersih, marilah kita menjaga kebersihan.
Penerapan lingkungan
sekolah yang bersih diberbagai tempat. Penerapan lingkungan
sekolah yang bersih dapat diterapkan diberbagai tempat, asalkan kita memiliki
kesadaran akan hal tersebut, yaitu :
(1) Lingkungan keluarga, dalam hal ini kita dapat
melakukan hal-hal mudah, seperti mengambil sampah di sekitar rumah lalu
membakarnya dan menyapu halaman.
(2) Lingkungan masyarakat, setiap sebulan sekali mungkin di
lingkungan masyarakat diadakan kebersihan bersama atau gotong-royong. Kita
dapat membantu, supaya lingkungan sekitar kita menjadi bersih. Setelah kita menerapkan
hal tersebut kita akan menerima manfaatnya, seperti: -kita akan terhindar dari
penyakit, -lingkungan kita menjadi
bersih dan sehat, -kita
menjadi akrab dengan sekitar kita,
-lingkungan masyarakat akan tentram.
KESIMPULAN
Lingkungan yang bersih akan mencerminkan diri seseorang
yang peduli terhadap lingkungan, berdasarkan penjelasan di atas
kita dapat mengerti dan mengetahui dampak lingkungan sekolah dan lingkungan
sekitar kita jika kotor, serta manfaat lingkungan kita jika bersih. Sehingga dengan uraian tersebut, kita semua berharap agar dapat mengelola lingkungan sekolah
yang bersih . kita dapat menerapkan peduli
lingkungan di sekolah maupun di lingkungan sekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA
Adrian R.
Nugraha. 2009. Menyelamatkan Lingkungan
Hidup dengan Pengelolahan
Sampah. Bekasi: Cahaya Pustaka Raga
Http://sartonysihombing.blogspot.co.id/2012/10/makalah-lingkungan-sekolah-yang-bersih.html
0 komentar:
Posting Komentar