Kamis, 13 April 2017

Peran Permainan dalam Bimbingan dan Konseling

PERAN PERMAINAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh: Fanni Salma U.F


ABSTRAK
Aktivitas siswa atau individu tidak terlepas dari dunia bermain dan permainan. Sebab permainan itumenyenangkan, baik yang dilakuan sendiri maupun kelompok untuk membangkitkan semangat siswa dan menjadikan suasana kondusif dalam berkegiatan. Ada banyak macam permainan, mulai dari permainan tradisional seperti main kelereng, lompat tali, dan petak umpet. Hingga permainan modern berupa game-game online.
Permainan-permainan tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Adakalanya permainan tersebut berguna untuk melatih konsentrasi, perkenalan dan keakraban, pengembangan diri,perkembangan intelektual, komunikasi, kepercayaan diri, kepemimpinan, kerjasama, kreatifitas dan mengembangkan kemampuan intelektual. Dalam konseling juga mengenal permainan. Permainan tersebut berguna agar proses konseling lebih menyenangkan.
Kata kunci: siswa, permainan,
PENDAHULUAN
Aktivitas individu tidak lepas dari dunia bermain dan permainan. Mulai dari bayi, ketika organ tubuh mulai merespon lingkungannya, disitu sudah terjadi proses bermain. Bayi menatap ibunya, bercanda dan bernyanyi bersama, belajar memegang benda kemudian bermain sendiri (soliteir) dengan benda itu. Kemudian sang bayi tumbuh menjadi anak yang mulai bermain dengan teman sebayanya, sehingga belajar bagaimana beradaptasi dengan lingkungannya, berupaya diterima dalam pertemanannya, dan tentunya dengan bermain bersamapun ketika individu menjadi remaja dan dewasa, dimana sifat bermain berkembang dan sudah mulai berkompetisi sehingga menjadi permainan untuk meraih sesuatu. Dan sampai usia senja, kegiatan bermain terus terjadi menyesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan perkembangan hidupnya. Bermain dan permainan sudah ada sejak jaman prasejarah sampai masa sekarang ini. Teknik dan polanya pun berkembang sesuai dengan peradaban manusia. Dari mulai tradisional sampai modern, sederhana sampai rumit, juga dari hanya mengandalkan apa yang dimiliki dalam tubuh, kemudian  memanfaatkan benda yang ada disekitarnya sampai pemakaian multi media yang dirancang guna menyusun permainan menjadi seni, sehingga menyenangkan, bermanfaat dan bermakna bagi pelaku permainan. Perkembangan teori tentang permainan dan pembuktian hasil penelitian tentang permainan, membawa angin segar bagi para pendidik di lapangan. Pembelajaranpun menjadi proses yang menyenangkan dengan teknik permainan, sehingga siswa menjadi betah dalam arahan dan bimbingan guru didalamnya. Tidak lepas juga, dengan materi layanan Bimbingan dan Konseling, menggunakan teknik permainan dapat membawa siswa mengerti akan diri dan lingkungannya. Dalam artikel ini akan dibahas tentang apakah itu permainan dari pandangan beberapa ahli, jenis-jenis permainan dan peran permainan dalam Bimbingan dan Konseling.
INTI
Permainan adalah suatu bentuk penyesuaian diri manusia yang sangat berguna menolong anak menguasai kecemasan dan konflik.  Jenis-jenis permainan ada beberapa macam: (1) permainan sensorimotor (praktis), menggunakan semua indera dengan menyentuh, mengeksplorasi benda, berlari, melompat, meluncur, berputar,melempar bola, (2) permainan simbolis (pura-pura), terjadi ketika anak mentransformasikan lingkungan fisik ke suatu simbol, sehingga bersifat dramatis dan sosiodramatis.
Dalam permainan pretend, ada 3 hal yang biasa terjadi : alat-alat, alur cerita dan peran. (1) permainan sosial adalah permainan yang melibatkan interaksi sosial dengan teman sebaya, (2) permainan konstruktif, mengombinasikan kegiatan sensorimotor yang berulang dengan representasi gagasan simbolis. Permainan konstrukstif terjadi ketika anak-anak melibatkan diri dalam suatu kreasi atau konstruksi suatu produk atau suatu pemecahan masalah ciptaan sendiri, (3) games,merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kenikmatan dan menyenangkan yang melibatkan aturan dan seringkali kompetisi dengan satu anak atau lebih.
Bermain mempunyai beberapa fungsi, diantaranya: (1) bermain dan kemampuan intelektual, yaitu merangsang perkembangan kognitif, membangun struktur kognitif, membangun kemampuan kognitif, belajar memecahkan masalah, dan membangun rentang konsentrasi, (2) bermain dan perkembangan bahasa, (3) bermain dan perkembangan sosial, yakni meningkatkan sikap sosial, belajar berkomunikasi, dan belajar berorganisasi, (4) bermain dan perkembangan emosi, yaitu kestabilan emosi, rasa kompetensi dan percaya diri, menyalurkan keinginan, menetralisir emosi negatif, mengatasi konflik, dan menyalurkan agresifitas secara aman, (5) bermain dan perkembangan fisik, yaitu mengembangkan kepekaan penginderaan, mengembangkan keterampilan motorik, dan menyalurkan energi fisik yang terpendam, (6) bermain dan kreatifitas.
Role playing (bermain peran) adalah permainan yang biasa dilakukan anak-anak dimana dalam permainan tersebut meniru kegiatan atau pekerjaan orang dewasa. Dr. Kresno Mulyadi,SpKJ menyebut 8 manfaat bermain peran: (1) menggali imajinasi, (2) menambah kemampuan bahasa, (3) membangun sosialisasi, (4) menyelesaikan masalah, (5) mengembangkan kepemimpinan, (6) menggali rasa percaya diri, (7) berpikir abstrak, (8) mengekplorasi dunia dengan kaca mata anak-anak. Contoh bermain peran diantaranya, permainan miniatur (alat berat, binatang, boneka), alat rumah tangga mainan, mainan berkarakter tokoh kartu, dan kostum peran tertentu.
Keuntungan dalam bermain: (1) membuang ekstra energi, (2) mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, (3) aktivitas yang dilakukan dapat meningkatkan nafsu makan, (4) anak belajar mengontrol diri, (5) berkembangnya berbagai ketrampilan yang akan berguna bagi hidupnya, (6) meningkatkan daya kreatifitas, (7) mendapatkan kesempatan menemukan arti dari benda-benda disekitarnya. Permainan merupakan salah satu media bimbingan dan konseling dalam menghadapi konseli, khususnya terhadap anak karena terkadang anak tidak mampu mengatakan tetapi dapat menunjukkan dalam perilakunya.
( with play provides one of the best ways to communicate with children and “see their world” or “a window into the child`s world”)
Play theraphy, suatu teknik terapi yang dilakukan untuk menghadapi konseli, utamanya  yang mengalami gangguan mental seperti phobia, anxiety, trauma, underconvidence, child abuse, alcoholics & addicts, child victims of incest, allergies,stutering
Dengan teknik tertentu dan tujuan tertentu membantu konseling menuju ke arah kebahagiaan,dan pemainan dalam bimbingn konseling sangat tepat untuk  dipakai dalam situasi krisis (korban gempa bumi, tsunami, angin), panti sosial, rehabilitasi.
KESIMPULAN
Dari uraian di atas, dapat diketahui pentingnya permainan dalam Bimbingan dan Konseling. Sebagai sebuah teknik yang berguna untuk mediasi dalam memberikan materi kepada siswa. Pembelajaran yang menyenangkan dengan permainan membuat suasana kelas tidak monoton. Image Bimbingan dan Konseling akan menjadi positif dikarenakan gurunya menguasai materi dengan teknik yang menyenangkan. Nampaknya siswa akan mulai merasakan fungsi BK setelah pembelajaran bermakna ini. Siswa mempunyai kesan yang mendalam atas kegiatan yang terjadi dalam kelas. Meskipun terkesan bermain, namun sebenarnya mempunyai learning point dalam pembelajaran.
Efektivitas permainan sebagai salah satu teknik dalam Bimbingan dan Konseling menguatkan diri guru BK untuk segera memutar haluan, membenahi sistem pembelajaran yang sebelumnya dimiliki untuk merubahnya demi kebaikan siswa dan tujuan dari BK itu sendiri.
Peran permainan tidak bisa dianggap ringan dan dipandang sebelah mata, dikarenakan permainan merupakan teknik pembelajaran yang jitu untuk siswa mengerti akan sebuah materi layanan dan pentingnya materi untuk pertumbuhan dan perkembangan hidupnya.
Daftar Pustaka
Cremer, Hildegard & Siregar, Maria Fischer. (1993). Proses Pengembangan Diri : Permainan dan Latihan Dinamika Kelompok. Jakarta : PT.Gramedia
Jejen, Ujang.(2009). Aplikasi Belajar Melalui Bermain Dalam Pengembangan Motorik dan Kreativitas Anak.Tesis.Bandung: SPS UPI

Ahman (1998). Efektifitas Bermain Peran Sebagai Model Bimbingan Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Berkemampuan Unggul . (hasil penelitian). Bandung: IKIP

1 komentar:

  1. All the games you can play on the Sega Genesis - AprCasino
    The best part is, of course, the game, is that there are apr casino very https://sol.edu.kg/ few people who septcasino do a lot of the hard work. The microtouch solo titanium best part is, if the 바카라사이트

    BalasHapus