PERAN
PERMAINAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Oleh: Fanni Salma U.F
ABSTRAK
Aktivitas siswa atau individu tidak terlepas dari
dunia bermain dan permainan. Sebab permainan itumenyenangkan, baik yang dilakuan sendiri maupun kelompok untuk membangkitkan
semangat siswa dan menjadikan suasana kondusif dalam berkegiatan. Ada banyak
macam permainan, mulai dari permainan tradisional seperti main kelereng, lompat
tali, dan petak umpet. Hingga permainan modern berupa game-game online.
Permainan-permainan tersebut memiliki fungsi yang
berbeda. Adakalanya permainan tersebut berguna untuk melatih konsentrasi,
perkenalan dan keakraban, pengembangan diri,perkembangan intelektual,
komunikasi, kepercayaan diri, kepemimpinan, kerjasama, kreatifitas dan mengembangkan kemampuan intelektual.
Dalam konseling juga mengenal permainan. Permainan tersebut berguna agar proses
konseling lebih menyenangkan.
Kata kunci: siswa, permainan,
PENDAHULUAN
Aktivitas individu tidak lepas dari dunia bermain
dan permainan. Mulai dari bayi, ketika organ tubuh mulai merespon
lingkungannya, disitu sudah terjadi proses bermain. Bayi menatap ibunya,
bercanda dan bernyanyi bersama, belajar memegang benda kemudian bermain sendiri
(soliteir) dengan benda itu. Kemudian sang bayi tumbuh menjadi anak yang mulai
bermain dengan teman sebayanya, sehingga belajar bagaimana beradaptasi dengan
lingkungannya, berupaya diterima dalam pertemanannya, dan tentunya dengan
bermain bersamapun ketika individu menjadi remaja dan dewasa, dimana sifat
bermain berkembang dan sudah mulai berkompetisi sehingga menjadi permainan
untuk meraih sesuatu. Dan sampai usia senja, kegiatan bermain terus terjadi
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan perkembangan hidupnya. Bermain
dan permainan sudah ada sejak jaman prasejarah sampai masa sekarang ini. Teknik
dan polanya pun berkembang sesuai dengan peradaban manusia. Dari mulai
tradisional sampai modern, sederhana sampai rumit, juga dari hanya mengandalkan
apa yang dimiliki dalam tubuh, kemudian
memanfaatkan benda yang ada disekitarnya sampai pemakaian multi media
yang dirancang guna menyusun permainan menjadi seni, sehingga menyenangkan, bermanfaat
dan bermakna bagi pelaku permainan. Perkembangan teori tentang permainan dan
pembuktian hasil penelitian tentang permainan, membawa angin segar bagi para
pendidik di lapangan. Pembelajaranpun menjadi proses yang menyenangkan dengan
teknik permainan, sehingga siswa menjadi betah dalam arahan dan bimbingan guru
didalamnya. Tidak lepas juga, dengan materi layanan Bimbingan dan Konseling,
menggunakan teknik permainan dapat membawa siswa mengerti akan diri dan lingkungannya.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang apakah itu permainan dari pandangan
beberapa ahli, jenis-jenis permainan dan peran permainan dalam Bimbingan dan
Konseling.
INTI
Permainan
adalah suatu bentuk penyesuaian diri manusia yang sangat berguna menolong anak
menguasai kecemasan dan konflik. Jenis-jenis permainan ada beberapa macam: (1)
permainan sensorimotor (praktis), menggunakan semua indera dengan menyentuh,
mengeksplorasi benda, berlari, melompat, meluncur, berputar,melempar bola, (2)
permainan simbolis (pura-pura), terjadi ketika anak mentransformasikan
lingkungan fisik ke suatu simbol, sehingga bersifat dramatis dan sosiodramatis.
Dalam
permainan pretend, ada 3 hal yang biasa terjadi : alat-alat, alur cerita
dan peran. (1) permainan sosial adalah permainan yang melibatkan interaksi
sosial dengan teman sebaya, (2) permainan konstruktif, mengombinasikan kegiatan
sensorimotor yang berulang dengan representasi gagasan simbolis. Permainan konstrukstif
terjadi ketika anak-anak melibatkan diri dalam suatu kreasi atau konstruksi
suatu produk atau suatu pemecahan masalah ciptaan sendiri, (3) games,merupakan kegiatan
yang dilakukan untuk memperoleh kenikmatan dan menyenangkan yang melibatkan
aturan dan seringkali kompetisi dengan satu anak atau lebih.
Bermain mempunyai beberapa fungsi, diantaranya: (1)
bermain dan kemampuan intelektual, yaitu merangsang perkembangan kognitif,
membangun struktur kognitif, membangun kemampuan kognitif, belajar memecahkan
masalah, dan membangun rentang konsentrasi, (2) bermain dan perkembangan
bahasa, (3) bermain dan perkembangan sosial, yakni meningkatkan sikap sosial,
belajar berkomunikasi, dan belajar berorganisasi, (4) bermain dan perkembangan
emosi, yaitu kestabilan emosi, rasa kompetensi dan percaya diri, menyalurkan
keinginan, menetralisir emosi negatif, mengatasi konflik, dan menyalurkan
agresifitas secara aman, (5) bermain dan perkembangan fisik, yaitu mengembangkan
kepekaan penginderaan, mengembangkan keterampilan motorik, dan menyalurkan
energi fisik yang terpendam, (6) bermain dan kreatifitas.
Role
playing (bermain peran) adalah
permainan yang biasa dilakukan anak-anak dimana dalam permainan tersebut meniru
kegiatan atau pekerjaan orang dewasa. Dr. Kresno Mulyadi,SpKJ menyebut 8
manfaat bermain peran: (1) menggali imajinasi, (2) menambah kemampuan bahasa,
(3) membangun sosialisasi, (4) menyelesaikan masalah, (5) mengembangkan
kepemimpinan, (6) menggali rasa percaya diri, (7) berpikir abstrak, (8) mengekplorasi
dunia dengan kaca mata anak-anak. Contoh bermain peran diantaranya, permainan
miniatur (alat berat, binatang, boneka), alat rumah tangga mainan, mainan
berkarakter tokoh kartu, dan kostum peran tertentu.
Keuntungan
dalam bermain: (1) membuang ekstra energi, (2) mengoptimalkan pertumbuhan
seluruh bagian tubuh, (3) aktivitas yang dilakukan dapat meningkatkan nafsu
makan, (4) anak belajar mengontrol diri, (5) berkembangnya berbagai ketrampilan
yang akan berguna bagi hidupnya, (6) meningkatkan daya kreatifitas, (7) mendapatkan
kesempatan menemukan arti dari benda-benda disekitarnya. Permainan merupakan salah satu
media bimbingan dan konseling dalam menghadapi konseli, khususnya terhadap anak
karena terkadang anak tidak mampu mengatakan tetapi dapat menunjukkan dalam
perilakunya.
(
with play provides one of the best ways to communicate with children and “see
their world” or “a window into the child`s world”)
Play theraphy,
suatu teknik terapi yang dilakukan untuk menghadapi konseli, utamanya
yang mengalami gangguan mental seperti phobia, anxiety, trauma,
underconvidence, child abuse, alcoholics & addicts, child victims of
incest, allergies,stutering
Dengan
teknik tertentu dan tujuan tertentu membantu konseling menuju ke arah
kebahagiaan,dan pemainan dalam bimbingn konseling sangat tepat untuk dipakai dalam situasi krisis (korban gempa
bumi, tsunami, angin), panti sosial, rehabilitasi.
KESIMPULAN
Dari
uraian di atas, dapat diketahui pentingnya permainan dalam Bimbingan dan Konseling.
Sebagai sebuah teknik yang berguna untuk mediasi dalam memberikan materi kepada
siswa. Pembelajaran yang menyenangkan dengan permainan membuat suasana kelas tidak
monoton. Image Bimbingan dan Konseling akan menjadi positif dikarenakan gurunya
menguasai materi dengan teknik yang menyenangkan. Nampaknya siswa akan mulai
merasakan fungsi BK setelah pembelajaran bermakna ini. Siswa mempunyai kesan
yang mendalam atas kegiatan yang terjadi dalam kelas. Meskipun terkesan bermain,
namun sebenarnya mempunyai learning point dalam pembelajaran.
Efektivitas
permainan sebagai salah satu teknik dalam Bimbingan dan Konseling menguatkan
diri guru BK untuk segera memutar haluan, membenahi sistem pembelajaran yang sebelumnya
dimiliki untuk merubahnya demi kebaikan siswa dan tujuan dari BK itu sendiri.
Peran
permainan tidak bisa dianggap ringan dan dipandang sebelah mata, dikarenakan permainan
merupakan teknik pembelajaran yang jitu untuk siswa mengerti akan sebuah materi
layanan dan pentingnya materi untuk pertumbuhan dan perkembangan hidupnya.
Daftar Pustaka
Cremer,
Hildegard & Siregar, Maria Fischer. (1993). Proses Pengembangan Diri :
Permainan dan Latihan Dinamika Kelompok. Jakarta : PT.Gramedia
Jejen,
Ujang.(2009). Aplikasi Belajar Melalui Bermain Dalam Pengembangan Motorik dan
Kreativitas Anak.Tesis.Bandung: SPS UPI
Ahman
(1998). Efektifitas Bermain Peran Sebagai Model Bimbingan Dalam Mengembangkan
Keterampilan Sosial Anak Berkemampuan Unggul . (hasil penelitian). Bandung:
IKIP
All the games you can play on the Sega Genesis - AprCasino
BalasHapusThe best part is, of course, the game, is that there are apr casino very https://sol.edu.kg/ few people who septcasino do a lot of the hard work. The microtouch solo titanium best part is, if the 바카라사이트